Sabtu, 25 Oktober 2014

tiap helai daun yang jatuh

tiap helai daun yang jatuh..
tiap bunga yang mekar...
tiap bulir pasir yang menari bersama angin...
tiap tetesan air yang mengalir...
tiap jiwa yang lahir...
tiap jiwa yang kembali ke keabadian...
tiap kedipan mata...
tiap helaan nafas..
tiap detak jantung...
tiap pikiran dan kata hati, pun yang tak sengaja terlintas dibenak..
tiap peluru yang melesat menembus raga para syuhada
di negeri penuh dengan kemuliaan dan kehinaan
kemuliaan jiwa-jiwa yang teguh dan kokoh mempertahankan cintanya kepada Allah dan RasulNya
kehinaan jiwa-jiwa yang menghunuskan pedang, menodongkan senjata, kepada wanita dan anak-anak yang dengan berani... berani menyuarakan LAA ILAAHA ILLALLAH !!!

tak ada satupun kejadian, yang luput dariNya...

tiap pena yang jatuh...
atap yang rubuh...
rumah, mushola, semua yang hancur...
penjara bawah tanah...
tempat kau menyiksa tubuh-tubuh yang dihuni jiwa-jiwa mulia bercahaya...
siksalah.. siksalah dimana saja..
kau bisa menyiksanya dimana saja, di tempat paling berbahaya sekalipun! tapi kau takkan pernah bisa membawanya ke tempat yang tak ada Allah disana... taakan pernah!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar