Sabtu, 20 Juni 2015

Introduction to the Special Issue on the Theory and Practice of Embodied interaction in HCI and Interaction Design



Paul Marshall, Alissa Antle, Alisa Van Den Hoven, Yvonne Rogers
Abstract
Theories of embodiment focus on how practical engagement and the structure of the body shape perception, experience, and cognition. They typically reject a view of human cognition as grounded in abstract information processing. The concept of embodied interaction is increasingly used in the design, analysis, and evaluation on interactions with and around technology. However, many questions remain as to exactly what embodied interaction means and whether in can be considered a coherent program of research. The aim of this special issue is to critically explore different perspectives on embodied interaction in HCI and interaction design research and practice and to focus on what theoretical traction they can provide. Each article in this special issue manifests a different and critical perspective on embodied interaction, which results in a body of work that is by no means comprehensive, ranging from down-to-earth interpretations to more philosophical ones. We hope this richness apparently embedded in the term embodied interaction may provide inspiration for future research.
Viewer:
Laras Aulia Puteri
Kajian artikel ilmiah ini bertujuan mengenal konsep embodied interaction dalam interaksi manusia-komputer berdasarkan pemaparan yang disampaikan dalam artikel. Artikel ilmiah di atas resmi terdapat dalam jurnal ACM Transactions on Computer-Human Interaction (TOCHI). Artikel ilmiah dipilih berdasarkan pembagian yang telah ditetapkan oleh pihak IMK berkaitan dengan Take Home Test 3. Kajian artikel ini diharapkan dapat membantu pembaca mengenal berbagai perspektif mengenai konsep embodied interaction terutama dalam interaksi manusia-komputer dan desain interaksi. Selain itu diharapkan kajian dapat menambah wawasan pembaca seputar teori atau konsep yang dipakai dalam interaksi manusia-komputer.
Embodied interaction dapat diartikan menggunakan gerakan tubuh sebagai input ke dalam komputer. Sebagai contoh dalam bermain sebuah games badminton dalam gadget, kita mengayunkan tangan seolah-olah sedang benar-benar bermain badminton. Kita berinteraksi dengan komputer dengan memberikan input atau informasi berupa gerakan tubuh. Konsep embodied interaction disampaikan secara umum pada awal artikel. Pembahasan dilanjutkan dengan perkembangan konsep embodied interaction yang terus meningkat pengkajiannya dan penerapannya dalam bidang interaksi manusia-komputer dan inetraksi desain. Permasalahan yang diangkat dari artikel ini kemudian dipaparkan dalam paragraf selanjutnya. Permasalahan yang diangkat mengenai banyaknya perspektif atau pandangan mengenai konsep embodied interaction sehingga menyebabkan ketidakjelasan penerapan konsep tersebut dalam interaksi manusia-komputer sebagai konsep tunggal atau hanya mewakili berbagai perpektif yang berbeda. Artikel ini fokus pada pemaparan berbagai perspektif dari berbagai sumber tentang konsep embodied interaction dalam interaksi manusia-komputer dan desain interaksi. Artikel ini mengembangkan perspektif baru pada konsep embodied interaction yang berkontribusi untuk mengklarifikasi konsep tersebut.
Pemaparan ide dan tujuan dari artikel disampaikan dengan jelas. Alur ide dari artikel ini disampaikan secara mengalir dan dapat dipahami dengan mudah, mulai dari konsep embodied interaction secara luas, penerapan konsep tersebut saat ini, pentingnya pemaparan konsep embodied interaction, masalah yang ada, dan perspektif-perspektif yang dikemukakan untuk menyelesaikan masalah atau menjawab tujuan sudah jelas. Selain itu, sumber dari beberapa perpektif yang dituliskan dalam artikel disampaikan dengan jelas. Namun di akhir tidak disimpulkan atau tidak disampaikan kesimpulan tentang konsep embodied interaction setelah berbagai perspektif dipaparkan dalam artikel, sehingga pembaca harus menyimpulkan sendiri konsep embodied interaction. Hal ini dapat memunculkan perspektif baru lagi dalam pikiran setiap pembaca.
Artikel ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang konsep embodied interaction, tetapi pembaca harus menyimpulkan sendiri konsep embodied interaction. Pembaca dapat mengetahui perkembangan konsep embodied interaction dengan baik dan mengetahui bagaimana perspektif orang-orang terhadap konsep tersebut dalam interaksi manusia-komputer dan desain interaksi. Pembaca dapat menambah inspirasi tentang penerapan konsep embodied interaction untuk penelitian lebih lanjut di masa depan.

16 komentar:

  1. keren kak, singkat dan jelas ... teknologi saat ini sudah berkembang luar biasa

    BalasHapus
  2. Kajiannya bagus, tetapi mungkin ini lebih mengutarakan penilaian terhadap artikel ilmiahnya, tidak terlalu memaparkan konsep atau isu yang sedang dibahas dalam artikel tersebut.

    BalasHapus
  3. Review nya sudah bagus, mau saran saja, dipaparkan juga bagaimana proses embodied nya seperti apa, dan metode apa yg digunakan agar pembaca dapat lebih memahami isi dari jurnal tersebut. Overall Kompor Gas (y)

    BalasHapus
  4. Kajian yang sangat bagus, artikelnya mungkin bisa menambah pengetahuan pembaca tentang konsep embodied interaction walaupun saya belum membacanya. Dari kajian yang dibuat kebanyakan penilaian dari artikelnya yaa ? mungkin artikelnya seperti yang telah disebutkan pada kajian ini tidak disampaikan kesimpulan tentang konsep embodied interaction sehingga pembaca dan pengkajinya pun harus menyimpulkan sendiri konsep embodied interaction. Tetapi dari keseluruhannya kajiannya sudah sangat bagus..

    BalasHapus
  5. Reviewnya benar2 ingin menkaji artikel ilmiahnya, sehingga membuat penasarn dan ingin baca artkelnya juga, hehehe...
    Sedap...

    BalasHapus
  6. reviewnya bagus, namun yang saya lihat lebih ke subjektif pengkaji tentang artikel tersebut, sebagai saran dapat ditambahkan jugakesimpulan dari penulis artikel. Terima kasih ^^

    BalasHapus
  7. ini idenya sama kayak kinect di xbox gitu ya ras? embodied interaction itu mendeteksi suhu panas tubuh juga ga?

    BalasHapus
  8. ulasan kajian sudah cukup bagus penjelasannya juga mudah dimengerti, good job :)

    BalasHapus
  9. Kajian yang saudari paparkan sudah baik. Namun saya setuju dengan saudari Kyulene harusnya ditambahkan kesimpulan agar pembaca yang sangat awam sekalipun dapat memahami inti dari paper yang sudah saudari paparkan. But secara keseluruhan sudah sangat baik.

    BalasHapus
  10. Ulasan tentang kajian "Introduction to the Special Issue on the Theory and Practice of Embodied interaction in HCI and Interaction Design" dapat dimengerti. (y)

    BalasHapus
  11. Kajian yang anda paaparkan diatas sudah cukup baik dan memberikan kami sebagai viewers sedikit gambaran mengenai konsep embodied interaction pada HCI.

    BalasHapus
  12. ulasannya lumayan mudah dipahami walaupun masih terbilang subjektif. sedikit banyak saya sudah bisa memahami mengenai embodied interaction dari membaca ulasan mba laras aulia. good work ^.^

    BalasHapus
  13. Emboided interaction sepertinya sudah mulai banyak digunakan contohnya pada salah satu game yang mengharuskan kita mengikuti gerakan pada layar komputer agar kita mendapatkan skor. Btw nice post :)

    BalasHapus
  14. ulasan kajiannya bagus dan cukup mudah dipahami, saya jadi bisa memahami mengenai embodied interaction dari ulasan diatas.

    BalasHapus
  15. kajiannya bagus,dan mudah dipahami. tetapi lebih memberikan penilaian subjektif. melalui kajian ini, menambah pengetahuan saya tentang embodied interaction walaupun tidak memaparkan dengan detail konsepnya.

    BalasHapus
  16. ulasan yang cukup menarik, bagus dan cukup mudah dipahami, saya jadi bisa memahami mengenai konsep embodied interaction, namun benar seperti komentar rekan-rekan diatas, pembaca akan lebih memahami lagi konsep tersebut jika ditambahkan juga kesimpulan dari penulis artikel...

    BalasHapus